Parkir Liar Marak di Karimun, Uangnya Tak Masuk ke Kas Daerah

Table of Contents
Karimun – Karimunnews.id ,Warga Karimun mungkin sudah terbiasa membayar uang parkir di pinggir jalan, pasar, atau pusat keramaian lainnya. Tapi tahukah Anda, sebagian besar uang parkir itu tidak masuk ke pendapatan daerah?

Penarikan parkir masih dilakukan oleh oknum tak resmi, tanpa karcis dan tanpa pengawasan. Padahal, kalau dikelola dengan benar, sektor ini bisa jadi penyumbang besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Setiap hari ribuan kendaraan parkir, tapi tidak ada sistem resmi. Ini kebocoran,” kata seorang pejabat Pemkab Karimun yang tidak ingin disebutkan namanya.


Praktik ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Bahkan, banyak yang menyebut ini sebagai “korupsi mikro” yang terjadi di depan mata. Oknum lapangan menarik uang, tapi tak pernah menyetorkan ke kas daerah.

Pengamat ekonomi daerah, Tegor, menegaskan bahwa parkir seharusnya mudah dikelola dan sangat potensial. “Sayang sekali kalau terus dibiarkan. Harusnya ada digitalisasi dan tindakan tegas,” ujarnya.


Warga berharap pemerintah daerah segera ambil alih pengelolaan parkir: dengan sistem resmi, karcis digital, dan petugas yang diawasi. Jangan biarkan ruang publik jadi sumber uang liar.

Karena pada akhirnya, parkir bukan hanya soal tempat kendaraan — tapi soal keadilan, transparansi, dan hak rakyat.

(Redaksi).

Posting Komentar