Samapta Polres Karimun Sigap Evakuasi Siswa Diduga Keracunan Makanan di SMPN 2 Karimun

Table of Contents

Karimun, Karimunnews.id – Personel Satuan Samapta Polres Karimun bergerak cepat mengevakuasi sejumlah siswa SMP Negeri 2 Karimun yang mengalami gejala sakit perut, diduga akibat mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (25/9/2025).

Peristiwa bermula ketika sebanyak 507 paket makanan MBG yang disuplai oleh SPPG Karimun Sungai Lakam I tiba di sekolah sekitar pukul 08.00 WIB. Usai santap bersama pada pukul 09.30 WIB, beberapa siswa mulai mengeluhkan sakit perut. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ari Utami Nelyano, mendapati empat siswa sakit dan segera dibawa ke ruang UKS.

Tak lama berselang, jumlah siswa yang terdampak bertambah menjadi 14 orang. Menyadari kondisi darurat, pihak sekolah segera menghubungi tenaga medis. Sekitar pukul 11.30 WIB, ambulans Puskesmas Tanjung Balai tiba, dibantu personel Samapta Polres Karimun untuk melakukan evakuasi.

Para siswa yang sakit langsung dilarikan ke Puskesmas Tanjung Balai dan RSUD Muhammad Sani untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara itu, petugas kesehatan bersama aparat juga melakukan pengambilan sampel makanan berupa nasi putih, telur, tempe, acar, dan buah semangka untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga sore hari, empat siswa telah diperbolehkan pulang, sedangkan sepuluh lainnya masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Tanjung Balai dan RSUD Muhammad Sani.

Kasat Samapta Polres Karimun, AKP Rizal Rahim, SH, menegaskan bahwa kehadiran personelnya merupakan wujud respons cepat Polri dalam membantu masyarakat.

“Kami dari Samapta Polres Karimun memastikan proses evakuasi berjalan aman hingga para siswa mendapatkan penanganan medis. Kami juga mendampingi tim kesehatan dalam pengambilan sampel makanan agar penyebab pasti segera diketahui,” ujarnya.

Polres Karimun melalui Samapta menegaskan akan terus berkoordinasi dengan pihak sekolah dan tenaga medis, sembari memastikan situasi tetap kondusif.

---

(Karimunnews.id).